Rabu, 18 Juni 2025

Es Gempol


   Es Gempol Pleret merupakan salah satu minuman legendaris yang segar. Minuman jaman dulu ini merupakan kuliner khas Sukoharjo Jawa Tengah yang menjadi cukup populer di Semarang. Es Gempol yang otentik terdiri dari gempol pleret dan kuah santan yang kental. Namun sekarang banyak penjual yang sudah mulai berinovasi dengan memodifikasi yaitu Minuman ini dipadukan antara santan kelapa dengan sirup atau gula merah, atau aneka tambahan topping seperti roti tawar, biji slasih dll. Pecinta minuman gurih segera merapat lur.

    Meski berasal dari Sukoharjo, tetapi minuman ini sudah sangat terkenal di berbagai daerah, salah satunya Semarang. Menurut beberapa sumber, es gempol pleret berasal dari salah satu desa di Sukoharjo, yakni Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto.

Banyak warga dari desa tersebut yang menjajakan minuman ini. Beberapa warga yang akhirnya merantau ke berbagai daerah kemudian memperkenalkan es menyegarkan ini ke beberapa daerah lain, salah satunya di Semarang.

Meski banyak yang merantau ke luar daerah, tetapi warga setempat masih banyak yang menjajakan es gempol pleret di daerah asalnya. Beberapa penjual ini biasanya meneruskan jejak orang tuanya yang sudah berjualan es tersebut sejak lama.Seporsi es gempol berisi gempol yang berbentuk bulat dan berwarna putih. Selain itu, ada juga pleret yang berbentuk pipih setengah bulat dan berwarna merah muda. Kedua bahan tersebut kemudian disiram dengan kuah santan yang gurih. Tak lupa, penambahan es batu akan semakin membuat sajian ini terasa segar.

    Meski memiliki bentuk dan nama yang berbeda, tetapi gempol dan pleret dibuat dari bahan dasar yang sama, yakni tepung beras. Keduanya pun memiliki rasa yang sama-sama hambar dan berpadu sempurna dengan gurih dan manisnya kuah santan.Gempol dibuat dengan cara diuleni, dibulatkan, dan direbus di air mendidih. Sementara itu, pleret dibuat dengan membentuknya menjadi bulat pipih dan meninggalkan ruang kosong pada bagian tengah pleret. Pleret juga diolah dengan cara direbus.Disajikan dalam sebuah mangkuk kecil, es gempol pun disajikan dengan menambahkan sirup merah atau sirup gula merah sebagai pemanis tambahan. Es gempol pleret biasanya disantap saat siang hari sebagai pelepas dahaga.

Lokasi

Sedulur Semarang yang ingin bernostalgia dan mencoba gurihnya es gempol bisa ke es gempol Kencono yang terletak di Pasar Johar Semarang Lantai 2 atau lokasi tepatnya di belakang Soto Pak No.

Harga

Es gempol di Kedai Es Kencono dijual seharga Rp9.000 per porsi. Harganya sangat affordable kan lur, dijamin kantong aman perut kenyang. Para pengunjung bisa mencobanya mulai dari pukul 10.00-15.00 WIB.



Sumber:https://semarangkita.id/headline/es-gempol-minuman-dingin-legendaris-dan-popular-di-semarang/


Wedang Coro

 

    Kabupaten Demak memiliki minuman hangat khas daerahnya, yang bernama wedang coro. Menarik untuk diketahui penikmatnya mengenai cara membuat dan sejarahnya.Wedang ini memiliki cita rasa yang manis sekaligus hangat bagi tubuh. Wedang ini pun sering disajikan ketika cuaca dingin, misal saat hujan atau di pagi hari.Dikutip dari laman Dinas Komunikasi dan Informatika Demak, pada 2021 lalu, wedang coro masuk menjadi salah satu nominasi kategori minuman tradisional daerah di Anugerah Pesona Indonesia(API).


Sejarah Wedang Coro

    Masih mengutip dari sumber yang sama, minuman khas Kabupaten Demak ini diyakini telah ada sejak zaman Kesultanan Bintoro dan menjadi bagian dari sajian dalam pertemuan atau acara di Keraton Demak Bintoro. Hingga kini, masyarakat setempat tetap menjaga dan melestarikan keberadaan wedang coro.

    Minuman ini terbuat dari tepung yang dicampur dengan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, serai, santan kelapa, dan gula merah, memberikan rasa sedikit pedas, manis, dan menyegarkan bagi tubuh.
Wedang sering dijajakan di kampung-kampung pada pagi hari dengan cara yang unik, yaitu para pedagang keliling menggunakan kendil dari tanah yang ditutupi kain dan plastik. Untuk mengambilnya dari dalam kendil, mereka menggunakan potongan bambu kecil yang dipegang dengan kayu.

Cara membuat Wedang Coro

Bahan:

1.Serai
2.Kayu manis
3.Jahe
4.Daun pandan
5.Santan kental
6.Gula merah
7.Daging buah kelapa muda
8.Tepung beras.

Cara Membuat:

1.Bersihkan jahe tanpa dikupas. Lalu bakar
2.Geprek jahe yang sudah dibakar dan serai
3.Iris halus gula merah
4.Potong dadu daging kelapa muda, lalu sangrai sampai aromanya tercium. Nantinya dadu 5.kelapa muda menjadi isian untuk sajian wedang
6.Rebus air hingga mendidih. setelah mendidih, masukkan jahe dan sereh yang sudah digeprek
7.Masukkan gula yang sudah diiris lalu aduk-aduk hingga mendidih
8.Kemudian masukkan santan kental
9.Aduk-aduk, lalu masukkan daun pandan
Terakhir tambahkan tepung beras yang sudah dilarutkan. Aduk terus agar tidak menggumpal lalu tunggu sampai mendidih
10.Wedang coro sudah siap disajikan.

Harganya cukup terjangkau yaitu Rp.5000-10.000.




Sumber:https://www.detik.com/jateng/kuliner/d-7080967/sejarah-wedang-coro-minuman-hangat-khas-demak-dan-cara-membuatnya

Sekoteng

 

    Sekoteng menjadi minuman khas Jawa Tengah berupa air rebusan jahe dan aneka rempah lainnya. Bagi masyarakat Jawa, minuman satu ini memiliki singkatan “nyokot weteng” atau “menggigit perut” karena rasanya yang pedas sehingga memunculkan sensasi panas pada perut. 

Sementara itu, sekoteng adalah “su ko thung” atau “si gou tang” dalam bahasa Hokkian yang artinya sup empat buah yang merupakan hidangan tradisional masyarakat etnis Tionghoa. Pada negara asalnya, sekoteng berupa empat buah kering, yaitu biji lali, biji teratai, lengkeng, dan kacang amandel. 


Resep Sekoteng yang enak

Mencari minuman hangat pada malam hari seperti sekoteng mungkin tidak lagi mudah sekarang ini. Namun, kamu bisa membuat sendiri sekoteng hangat dengan mengikuti resepnya berikut ini.

Bahan air jahe:

  • 100 gram jahe, kupas dan bakar atau bisa panggang pada teflon
  • 2 liter air.
  • 4 buah sereh peprek.
  • 2 lembar daun pandan.
  • Gula merah dan gula pasir secukupnya.
  • Merica secukupnya.

Bahan pelengkap:

  • 8 sdm kacang hijau rebus.
  • 4 lembar roti tawar potong dadu.
  • 8 sdm sagu mutiara rebus.
  • 4 sdm kacang tanah sangrai.

Cara membuat:

  • Langkah membuat sekoteng yang pertama adalah masak air bersama dengan jahe, pandan, dan sereh hingga mendidih. Sisihkan. 
  • Selanjutnya, apabila air sudah mata dan mulai berkurang, segera siapkan bahan pelengkap.
  • Kemudian, atur bahan pelengkap pada mangkok atau gelas. Lalu, tuangkan air rebusan jahe. Sekoteng siap untuk kamu nikmati.
  • Manfaat sekoteng untuk tubuh
1.Menghangatkan Tubuh
Jahe sebagai bahan utama dapat membuat tubuh menjadi lebih hangat karena membantu menaikkan suhu tubuh. Inilah mengapa, minuman satu ini akan mudah kamu jumpai pada daerah dingin pada malam hari. Sebab, mengonsumsi minuman ini bisa membantu menangkal munculnya rasa dingin pada tubuh.
2.Meringankan Pusing
Selain itu, minuman hangat ini juga baik untuk meredakan pusing. Ini karena bahan aktif dalam jahe yang bisa menstimulasi darah pada tubuh untuk mengalir ke bagian otak. Inilah sebabnya, mengonsumsi air rebusan jahe bisa membantu meredakan rasa nyeri pada kepala.
3.Meredakan nyeri menstruasi
Nyeri menstruasi menjadi hal yang umum terjadi pada wanita. Ternyata, jahe juga dapat membantu meringankan rasa nyeri dan tidak nyaman yang muncul. Bahkan, manfaat ini setara dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti asam mefenamat atau ibuprofen. 
4.Jahe dalam sekoteng bantu meningkatkan imunitas tubuh

Manfaat jahe ini karena kandungan magnesium dan vitamin C yang bekerja secara aktif untuk mendukung sistem imunitas tubuh. Studi dalam International Journal of Preventive Medicine menyebutkan bahwa jahe kerap digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh. 

Ini karena kandungan shogaol, gingerol, dan berbagai zat lain yang efektif untuk menekan biosintesis prostaglandin dan leukotrien. Zat tersebut bekerja dengan menekan sintetase prostaglandin atau 5-lipoxygenase.

Tak hanya itu,tanaman herbal satu ini juga bisa menekan sintesis sitokin pro-inflamasi yang secara tidak langsung turut menghambat dan mencegah alergi.

5.Menurunkan gula darah dan kolesterol

Mengonsumsi jahe atau air rebusannya secara rutin juga efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu, kandungannya juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat serta trigliserida, sekaligus mendukung kolesterol baik pada tubuh.

Meski kaya manfaat, sebaiknya kamu tidak menambahkan terlalu banyak gula pada air rebusan jahe, termasuk menambahkan susu kental manis. Sebab, hal ini justru bisa membuat gula darah meningkat.

Harganya biasanya berkisar Rp.15.000-20.000.


Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/resep-sekoteng-kaya-manfaat-enak-dan-mudah-dibuat?srsltid=AfmBOorIIbmZjli5xMASriXo_Pllzhg1fDPndlGuhLK5LwZp6g5HgFtp

Wedang Ronde

 

    Wedang ronde adalah salah satu minuman khas Jawa Tengah. Minuman ini mengandung ramuan agak pedas (seperti jahe) dengan penganan bulat-bulat kecil di dalamnya.

Pembuatan wedang ronde terdiri dari kuah jahe yang berisi ronde yang berbentuk bulat-bulat.Wedang jahe merupakan hasil akulturasi dengan Festival Dongzhi di Kota Tangerang yang menyajikan ronde. Penyajian wedang jahe dalam keadaan hangat atau panas pada cuaca dingin atau malam hari. Di Indonesia, selain di Kota Tangerang, ronde juga disajikan di Kota salatiga dan Kota Yogyakarta. Wedang ronde memberikan rasa hangat dan menyegarkan serta dapat menyehatkan tubuh.


Ciri-Ciri

Wedang ronde adalah salah satu jenis minuman dari Indonesia.Minuman ini termasuk jenis minuman herba tradisional.Wedang ronde dibuat sebagai minuman panas dan masuk kategori minuman panas yang memiliki isi.Ciri-ciri yang utama adalah berbentuk bola yang berbahan kacang-kacangan dan tepung beras dalam air panas yang terbuat dari jahe.


Penyajian

    Ronde dan kuah jahe yang telah jadi disajikan sebagai wedang ronde. Penyajiannya ditambah dengan taburan kacang yang sudah disangrai. Wedang ronde disajikan pada musim hujan.Penyajiannya dalam keadaan hangat atau panas.Wedang ronde menggunakan jaha sebagai bahan adonannya sehingga dapat memberikan sensasi yang nyaman dan hangat. Selain itu, kandungan jahe pada wedang jahe dapat memberikan kesegaran dan kesehatan pada tubuh manusia.

Wedang ronde merupakan salah satu minuman khas di Jawa.Salah satu kota yang menjadikan wedang ronde sebagai minuman khasnya adalah Kota salatiga.Di alun-alun Kota Yogyakarta, wedang ronde dijajakan oleh pedagang kaki lima di jalan-jalan pada malam hari.Wedang ronde juga disajikan di Kota Tangerang sebagai hasil akulturasi dari ronde pada Festival Dongzhi.Festival ini diadakan setiap tanggal 22 desember setiap tahunnya.harganya mulai dari Rp.15.000-25.000.


Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Wedang_ronde

Beras Kencur


    Seperti namanya, jamu beras kencur terbuat dari beras dan rimpang kencur yang dihaluskan bersama. Beragam manfaat yang ditawarkan jamu beras kencur tak lepas dari kandungan nutrisi kedua bahan tersebut.
    Beras antara lain mengandung kalsium, fosfor, dan kalium, serta beberapa vitamin yang penting bagi tubuh. Sedangkan rimpang kencur mengandung flavonoid, kalium, fosfor, magnesium, zat besi, mangan, dan zinc.


Khasiat Jamu Beras Kencur

1. Antikanker

Menurut beberapa penelitian, kandungan di dalam jamu beras kencur diduga dapat menghambat pertumbuhan berbagai sel kanker, seperti kanker lambung, kanker usus besar, kanker mulut, dan multiple myeloma.

2. Antiradang

Dalam pengobatan tradisional, jamu beras kencur dipercaya dapat meredakan sakit perut dan sakit gigi. Semua ini diduga berkat efek antiradang dalam kencur yang dapat menghambat faktor inflamasi.

3. Antioksidan

Jamu beras kencur mengandung flavonoid. Antioksidan ini membantu tubuh melawan radikal bebas yang menjadi pemicu beberapa penyakit, menurunkan tekanan darah tinggi, hingga mengurangi risiko terserang penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).

4. Antibakteri

Menurut penelitian, kandungan kencur di dalam jamu beras kencur dapat melawan berbagai jenis bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Staphyloccocus Aureus, Aspergillus nigerBacillus subtilis,Salmonela typhii, dan Shigella flexneri..

5. Antidiabetes

Diabetes menjadi penyakit paling mematikan nomor 3 di Indonesia setelah stroke dan penyakit jantung. Untuk membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh, Anda bisa memanfaatkan jamu beras kencur.

Dalam penelitian terhadap hewan, kencur dipercaya dapat mencegah dan mengobati komplikasi kronis pada penderita penyakit diabetes tipe 2. Caranya yaitu dengan menurunkan kadar gula darah dan mengurangi resistensi insulin tubuh.

Namun, perlu diperhatikan bahwa berbagai manfaat jamu beras kencur di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, terutama terhadap manusia. Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mulai mengonsumsi jamu beras kencur, terutama bila Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Membuat Jamu Beras Kencur di Rumah

Untuk mendapatkan berbagai manfaat jamu beras kencur di atas, Anda bisa membuat jamu beras kencur sendiri di rumah. Bahan-bahan dan cara pembuatannya yaitu:

Bahan

  • 50 gram kencur, kupas
  • 100 gram beras
  • 3 lembar daun pandan
  • 2,3 liter air
  • Gula aren secukupnya

Cara membuat

  • Sangrai beras hingga kekuningan
  • Haluskan beras, kencur, dan gula
  • Masukkan campuran tersebut dan daun pandan ke dalam air
  • Rebus hingga mendidih
  • Saring
  • Konsumsi jamu beras kencur sebanyak 2 kali dalam sehari

Meskipun memberikan sejumlah manfaat untuk kondisi medis, namun studi ilmiah lebih lanjut untuk memastikan manfaat jamu beras kencur masih diperlukan. Bila tertarik mencari informasi seputar jamu beras kencur, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai konsumsinya.Harganya berkisar Rp.5000-10.000.



 Sumber:https://www.alodokter.com/5-manfaat-jamu-beras-kencur-untuk-kesehatan

Selasa, 17 Juni 2025

STMJ

 

    STMJ adalah minuman tradisional khas Indonesia yang terbuat dari campuran susu, telur, madu, dan jahe. Kombinasi dari bahan-bahan alami tersebut menjadikannya tidak hanya lezat dan menenangkan, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Meski begitu, penting untuk mengonsumsinya dengan cara yang tepat agar manfaat STMJ bisa dirasakan secara maksimal. 

Manfaat STMJ bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat STMJ didapat dari berbagai kandungan di dalamnya, seperti karbohidrat, serat, protein, vitamin C, kalsium, fosfor, hingga antioksidan. 

Berikut ini adalah manfaat STMJ yang bisa Anda dapatkan:

1. Menghangatkan tubuh

Manfaat STMJ yang paling umum dikenal adalah memberikan sensasi hangat pada tubuh. Hal ini berkat kandungan gingerol dalam jahe yang mampu merangsang sirkulasi darah, sehingga meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. 

Selain itu, STMJ umumnya disajikan dalam keadaan panas, sehingga secara langsung memberikan efek hangat saat dikonsumsi, terutama di cuaca dingin.

2. Meredakan radang tenggorokan 

Manfaat STMJ lainnya adalah untuk meredakan radang tenggorokan. Manfaat ini didapat dari kandungan gingerol pada jahe yang dikenal sebagai senyawa yang bersifat antiinflamasi. 

Selain itu, manfaat ini juga diperkuat oleh madu yang memiliki efek menenangkan pada tenggorokan serta mampu melawan bakteri penyebab infeksi. 

3. Mendukung kesehatan pencernaan

Selain meredakan radang tenggorokan, gingerol pada jahe juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Hal ini bisa terjadi karena gingerol dapat meningkatkan laju makanan di dalam sistem pencernaan. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari masalah pencernaan, terutama sembelit.

Perlu diingat, manfaat ini lebih merujuk pada efek jahe sebagai bahan tunggal. Hingga saat ini, belum tersedia cukup bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kombinasi bahan dalam STMJ memberikan dampak serupa secara langsung terhadap sistem pencernaan.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan nutrisi dalam STMJ, seperti vitamin C dari jahe dan madu, serta protein dari telur, sangat bermanfaat untuk memperkuat sistem tubuh tubuh. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, sehingga dapat mengurangi kerusakan sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sementara itu, protein yang terkandung pada telur berfungsi dalam pembentukan sel imun dan perbaikan jaringan tubuh. Kombinasi dari kandungan tersebut membuat tubuh lebih tahan terhadap infeksi, terutama saat cuaca tidak menentu atau saat tubuh rentan terkena flu dan pilek.

5. Meningkatkan stamina dan energi

Kombinasi karbohidrat dan protein pada STMJ dapat membantu menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Selain itu, madu memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga memberikan dorongan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah drastis.

Untuk mengoptimalkan manfaat STMJ dalam meningkatkan stamina dan energi, penting pula bagi Anda untuk mengonsumsi dan menjaga pola makan bergizi seimbang.

6. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan kalsium dan fosfor dalam susu berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis. Untuk mengoptimalkan manfaat ini, pastikan bahan yang digunakan dalam STMJ adalah susu murni terpasteurisasi, bukan susu kental manis yang tinggi gula dan kandungan nutrisinya lebih rendah.

Dengan begitu, konsumsi STMJ secara rutin dapat menjadi pilihan tepat untuk menjaga kesehatan tulang, termasuk bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan dan orang dewasa yang ingin mencegah pengeroposan tulang.

7. Meningkatkan kualitas tidur

Mengonsumsi STMJ dapat menjadi solusi praktis bagi Anda yang memiliki masalah tidur. Manfaat yang satu ini diambil dari kandungan triptofan dalam susu murni dan telur yang dapat meningkatkan produksi serotonin, yaitu hormon yang membantu mengatur suasana hati dan tidur. 

Meski kandungan triptofan dalam susu dan telur berpotensi mendukung kualitas tidur, belum ada cukup studi yang secara spesifik membuktikan efektivitas STMJ dalam hal ini. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk menggantikan pengobatan gangguan tidur dengan minuman ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.


Tips Mengonsumsi STMJ dengan Aman

Agar manfaat STMJ bisa dirasakan secara maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya, antara lain:

  • Gunakan telur ayam yang masih segar dan bersih untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri.
  • Gunakan susu pasteurisasi, untuk menghindari mikroorganisme penyebab penyakit.
  • Hindari penggunaan gula tambahan karena madu sudah cukup memberikan rasa manis alami.
  • Minum STMJ dalam keadaan hangat dan segera setelah disajikan agar kandungan nutrisinya tetap optimal.

Perlu diingat, jika Anda menggunakan telur mentah dalam STMJ, pastikan telur tersebut berasal dari sumber terpercaya dan masih sangat segar. Pasalnya, konsumsi telur mentah dapat meningkatkan risiko infeksi Salmonella, terutama pada ibu hamil, anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun yang lemah.Harganya berkisar Rp.15.000-25.000.


Sumber: https://www.alodokter.com/7-manfaat-stmj-bagi-kesehatan-dan-tips-mengonsumsinya

Es Oyen

 

Es oyen adalah minuman dingin yang terdiri dari campuran berbagai macam buah-buahan segar, biji-bijian, dan bahan pelengkap lainnya yang disajikan dengan es serut dan sirup manis. Minuman ini memiliki tekstur yang beragam dan rasa yang menyegarkan, membuatnya menjadi pilihan favorit untuk melepas dahaga di hari yang panas.

Nama "oyen" sendiri memiliki beberapa versi asal-usulnya. Ada yang mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari nama penjual es campur di Bandung yang bernama Pak Oyen. Versi lain menyebutkan bahwa nama oyen terinspirasi dari nama burung peliharaan milik sang pencipta es ini. Terlepas dari asal-usul namanya, es oyen telah menjadi ikon kuliner Bandung yang dikenal luas.

Ciri khas es oyen adalah kombinasi bahan-bahan yang beragam, mulai dari potongan buah segar seperti alpukat, nangka, dan kelapa muda, hingga bahan pelengkap seperti pacar cina (sagu mutiara),kolang kaling, dan agar-agar. Semua bahan ini disajikan dengan siraman sirup manis dan susu kental manis, serta es serut yang melimpah, menciptakan harmoni rasa dan tekstur yang menggoda.


Sejarah

    Sejarah es oyen tak bisa dilepaskan dari perkembangan kuliner di Kota Bandung. Minuman segar ini mulai dikenal luas pada tahun 1950-an, ketika seorang pedagang bernama Haji Bashar Sudjana bersama istrinya, Tati Sutihat, memulai usaha sirup sekoteng di Bandung setelah pindah dari kampung halamannya di Garut. Awalnya, Bashar Sudjana berjualan es sekoteng dengan cara dipikul dan menggunakan gerobak. Lokasi usahanya berpindah-pindah hingga akhirnya pada tahun 1962, ia menemukan tempat yang cocok di Jalan Sukajadi No. 18. Di sinilah cikal bakal es oyen mulai berkembang.

Nama "Oyen" sendiri memiliki cerita menarik. Menurut buku "200 Ikon Bandung: Ieu Bandung, Lur!" yang terbit pada tahun 2010, nama tersebut diberikan oleh seorang pelukis asal Yogyakarta pada tahun 1970. Pelukis tersebut melukis wajah Bashar di atas kanvas, dan lukisan itu sempat dipajang di salah satu kios Bashar di depan RS Immanuel, Jalan Kopo, meski akhirnya rusak karena suatu sebab.

Seiring waktu, es oyen semakin populer dan mulai diadopsi oleh berbagai pedagang kaki lima dan kedai es di Bandung. Popularitasnya terus meningkat hingga akhirnya menyebar ke berbagai kota di Indonesia, menjadikannya salah satu ikon kuliner Bandung yang dikenal luas. Perkembangan es oyen juga tak lepas dari kreativitas para pedagang yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai bahan dan varian rasa baru. Hal ini membuat es oyen tetap relevan dan disukai hingga saat ini, bahkan oleh generasi muda yang mungkin belum mengenal sejarah panjangnya.

Harga es oyen sendiri berkisar Rp.15.000-25.000.



Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Es_oyen

Es Gempol

    Es Gempol Pleret merupakan salah satu minuman legendaris yang segar. Minuman jaman dulu ini merupakan kuliner khas Sukoharjo Jawa Tengah...