Kabupaten Demak memiliki minuman hangat khas daerahnya, yang bernama wedang coro. Menarik untuk diketahui penikmatnya mengenai cara membuat dan sejarahnya.Wedang ini memiliki cita rasa yang manis sekaligus hangat bagi tubuh. Wedang ini pun sering disajikan ketika cuaca dingin, misal saat hujan atau di pagi hari.Dikutip dari laman Dinas Komunikasi dan Informatika Demak, pada 2021 lalu, wedang coro masuk menjadi salah satu nominasi kategori minuman tradisional daerah di Anugerah Pesona Indonesia(API).
Sejarah Wedang Coro
Masih mengutip dari sumber yang sama, minuman khas Kabupaten Demak ini diyakini telah ada sejak zaman Kesultanan Bintoro dan menjadi bagian dari sajian dalam pertemuan atau acara di Keraton Demak Bintoro. Hingga kini, masyarakat setempat tetap menjaga dan melestarikan keberadaan wedang coro.
Minuman ini terbuat dari tepung yang dicampur dengan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, serai, santan kelapa, dan gula merah, memberikan rasa sedikit pedas, manis, dan menyegarkan bagi tubuh.
Wedang sering dijajakan di kampung-kampung pada pagi hari dengan cara yang unik, yaitu para pedagang keliling menggunakan kendil dari tanah yang ditutupi kain dan plastik. Untuk mengambilnya dari dalam kendil, mereka menggunakan potongan bambu kecil yang dipegang dengan kayu.
Cara membuat Wedang Coro
Bahan:
1.Serai
2.Kayu manis
3.Jahe
4.Daun pandan
5.Santan kental
6.Gula merah
7.Daging buah kelapa muda
8.Tepung beras.
Cara Membuat:
1.Bersihkan jahe tanpa dikupas. Lalu bakar
2.Geprek jahe yang sudah dibakar dan serai
3.Iris halus gula merah
4.Potong dadu daging kelapa muda, lalu sangrai sampai aromanya tercium. Nantinya dadu 5.kelapa muda menjadi isian untuk sajian wedang
6.Rebus air hingga mendidih. setelah mendidih, masukkan jahe dan sereh yang sudah digeprek
7.Masukkan gula yang sudah diiris lalu aduk-aduk hingga mendidih
8.Kemudian masukkan santan kental
9.Aduk-aduk, lalu masukkan daun pandan
Terakhir tambahkan tepung beras yang sudah dilarutkan. Aduk terus agar tidak menggumpal lalu tunggu sampai mendidih
10.Wedang coro sudah siap disajikan.
Harganya cukup terjangkau yaitu Rp.5000-10.000.
Komentar
Posting Komentar