Teh Talua


    Teh talua atau teh telur adalah minuman manis khas Sumatera Barat yang dapat dijumpai di lapau (warung tradisional Minangkabau) hingga restoran Padang. Minuman ini berupa teh ditambah gula dan telur yang sudah dikocok serta sedikit perasan jeruk nipis

Telur yang digunakan umumnya adalah telur ayam kampung. Teh talua biasanya dikonsumsi sebagai penambah stamina kerja.

    Cara membuat teh talua cukup mudah, pertama-tama,telur bebek atau telur ayam kampung dikocok, dicampur sedikit susu dan gula, hingga berbusa. Setelah itu, seduh dengan air teh panas. Sedikit perasan jeruk nipis dapat ditambahkan untuk menyamarkan bau amis dari telur.

Jika didiamkan sejenak setelah diseduh dengan air teh yang panas, teh talua akan menampilkan lapis-lapis. Lapis atas berupa buih, lapis tengah berwarna putih, dan lapis dasar berwarna kecoklatan.

 

Dilansi dari Wikipedia, Teh talua adalah minuman tradisional dari orang Minangkabau di Sumatra Barat, yang dalam perkembangannya menjadi bagian menu di warung tradisional maupun restoran Padang.

Menurut orang Minang dahulu, tidak sembarang orang dapat meminum teh talua. Minuman ini hanya dapat dinikmati oleh bangsawan. 

Teh talua baru menjadi minuman untuk orang kebanyakan sesudah kebun-kebun teh dibuka di Sumatera Barat, stidaknya pada sepertiga awal abad ke-20.

Saat ini, teh talua populer di daerah barat dan tangah pulau Sumatra tempat orang Minangkabau menjadi mayoritas, yaitu Sumatera Barat serta sebagian BengkuluJambiRiau, dan Sumatera UtaraOrang-orang percaya teh talua baik untuk kesehatan, terutama untuk laki-laki sebagai penambah stamina.Teh talua juga ditemukan di daerah Indonesia lainnya, seiring banyaknya perantau Minang yang membuka restoran Padang sehingga membuat hidangan tradisional Minang ternama. Di luar daerah asalnya, teh talua tidak lagi disebut dalam bahasa Minangkabau, tapi juga dalam bahasa Indonesia yaitu teh telur atau teh telor.

Teh talua dulu adalah minuman yang dibuat di rumah-rumah, tapi kini juga dijual di warung dan restoran. Di Sumatera Barat, minuman ini mudahdidapat di lapau, warung tradisional Minangkabau. 

Bahkan, saking ternamanya, ada pula warung khusus yang menjual teh talua. Pisang goreng bisa dijadikan makanan pendamping untuk minum teh talua.


Bagi kalangan tertentu, bercengkerama sambil memesan teh talua bisa sampai begadang, penjaga warung tidak masalah membuka warungnya sampai waktu fajar. Walau tidak banyak, warung yang menjual teh talua juga ditemukan di daerah lain di Indonesia, seperti Jakarta.

Minuman teh talua mempunyai beberapa manfaat atau khasiat untuk tubuh. Manfaaat yang pertama yaitu dapat menambah tenaga. 

Untuk orang-orang pekerja, teh talua sangat cocok karena minuman ini tidak mengandung bahan pengawet. Kedua, manfaat dari minuman ini adalah untuk menjaga kesehatan mata. 

Di dalam teh talua, terdapat zat karotenoid yang berguna untuk menjaga kesehatan mata, bahkan dapat pula menurunkan resiko terhadap penyakit katarak. Manfaat selanjutnya yakni meningkatkan stamina tubuh serta berguna sebagai pengganti makanan, karena di dalam teh talua sudah mengandung kalori yang berguna bagi tubuh. 

Manfaaat tarakhir yaitu teh talua dapat memenuhi kebutuhan vitamin tubuh. Hal ini lantaran kuning telur yang terdapat dalam teh talua mengandung vitamin A, D, E, dan K. (ZH). Harganya berkisar Rp.15.000-25.000.




Sumber:https://rri.co.id/features/528804/teh-talua-minuman-tradisional-yang-paling-disukai

Komentar